SAYEMBARA PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN
Pada tahun 2008 saya
berkesempatan menjadi finalis sayembara ini dan Alhamdulilah pada waktu itu
menjadi juara ke dua. Saya yang notabene dari guru seni budaya merasa bersyukur
bahwa guru seni budaya juga bisa berkompetisi diajang tulis menulis. Berawal
dari itulah saya ada semangat untuk tetap menulis baik itu karya ilmiah,
artikel atau ikut sayembara ini walaupun setelah itu belum hoki. Namun
puskurbuk tetap menghargai dan mengapresiasi melalui bntuan sosial bagi penulis
yang tidak menang, paling tidak untuk tombo kesel. Mari teman guru-guru seni
budaya se Indonesia, ada kesempatan buat kita untuk berkreasi, mari ikuti
sayembara ini, waktu masih panjang, ide masih banyak dan pikiran masih segar…